Selasa, 20 Juli 2010

Distribusi Status Gizi untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) Menggunakan Baku Rujukan WHO-2005 maupun WHO-NCHS

Telah dilakukan analisis data untuk pengelompokkan Status Gizi sesuai batas ambang yang sesuai (SK Menkes 920/Menkes/VIII/2002) untuk setiap indeks (BB/TB, TB/U dan BB/U), baik menggunakan Baku Rujukan WHO-NCHS maupun WHO 2005.
Langkah-langkah dari analisis data tersebut antara lain :
1. Buka File ini dengan SPSS, Kemudian Save As Ke Format .Dbase IV.
2. Olah status Gizi (ZScore) dengan WHO-Anthro 2005.
Buka WHO-Anthro 2005 --> Nutrisional Survey --> Import from file --> buka file SPSS yang disimpan tadi. Kemudian ganti field-field yang sesuai (cluster: dati2, sex: sex, age: age, weight: weight, height: height) --> OK. Blog kemudian klik icon copy dan pastekan ke Microsoft Excel --> simpan.
3. Kemudian edit data Excel.
Hapus kolom (Team, ID, Household, age day, dan kolom-kolom yang kosong). Tambahkan satu kolom setelah kolom age month --> isi kolm yang baru tersebut dengan menggunakan rumus =INT(klik data pertama pada kolom age month) --> Enter (Sebagai Integer_nya). Lalu simpan.
4. Buka kembali data yang dari Excel dengan SPSS lalu edit variable view dengan cara menghapus tanda underskor (_) pada kolom nama, kemudian Simpan.
5. Kelompokkan (Recode) Status Gizi dengan cara klik Transform --> recode --> into different variable. Masukan (WHZ, HAZ, WAZ, WHZNCHS, HAZNCHS, WAZNCHS) dari kolom sebelah kiri ke kanan, kemudian isi name dan label pada output variable --> klik Old and new Values --> isi recode into different variable sesuai batas ambang yang sesuai (SK Menkes 920/Menkes/VIII/2002) untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) --> continue --> Ok.
Edit values labels pada variable view untuk ke_6 indeks yang sudah direcode sesuai dengan ketentuan pengelompokkan status gizi.
Untuk syntax klik Transform --> recode --> into different variable --> Paste.
6. Edit syntax dengan menambahkan yang dibawah ini sebelum EXECUTE
ADD VALUE LABELS BT2005 1 'SANGAT KURUS' 2 'KURUS' 3 'NORMAL' 4 'GEMUK' . --> UNTUK WHZ2005
ADD VALUE LABELS BTNCHS 1 'SANGAT KURUS' 2 'KURUS' 3 'NORMAL' 4 'GEMUK' . --> UNTUK WHZNCHS
ADD VALUE LABELS TU2005 1 'PENDEK' 2 'NORMAL' . --> UNTUK HAZ2005
ADD VALUE LABELS TUNCHS 1 'PENDEK' 2 'NORMAL' . --> UNTUK HAZNCHS
ADD VALUE LABELS BU2005 1 'GIZI BURUK' 2 'GIZI KURANG' 3 'GIZI BAIK' 4 'GIZI LEBIH' . --> UNTUK WAZ2005
ADD VALUE LABELS BUNCHS 1 'GIZI BURUK' 2 'GIZI KURANG' 3 'GIZI BAIK' 4 'GIZI LEBIH' . --> UNTUK WAZNCHS
Lalu blog semua --> klik Run --> ALL
7. Recode umur ibu (MURBU) dan umur anak (V5) dengan ketentuan sebagai berikut:
Umur ibu : <> 1 --> Value labels: Dewasa Muda
20 – 35 thn --> 2 --> Value labels: Dewasa
> 35 thn --> 3 --> Value labes: Dewasa Tua
Umur anak : <> 1 --> Value labels: Baduta
24 – 36 bln --> Value labels: Batita
> 36 bln --> Value labels: Balita
8. Distribusikan Status Gizi (NCHS dan 2005) ketiga indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) menurut Kabupaten/Kota, Umur Ibu, Umur anak dengan cara meng_klik Analyze --> Descriptive Statistics --> Crosstabs .
9. Pindahkan semua table pada Output ke Microsoft World kemudian bandingkan hasilnya antara WHO-2005 dan WHO-NCHS.

Batas ambang yang sesuai (SK Menkes 920/Menkes/VIII/2002) untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) antara lain :
* Berat Badan menurut Umur (BB/U)
GIZI BURUK : < -3.00 SD GIZI KURANG : ? -3.00 - < -2.00 SD GIZI BAIK : ? -2.00 - ? 2.00 SD GIZI LEBIH : > 2.00 SD
* Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
PENDEK : < -2.00 SD NORMAL : ? -2.00 SD * Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) SANGAT KURUS : < -3.00 SD KURUS : ? -3.00 - < -2.00 SD NORMAL : ? -2.00 - ? 2.00 SD GEMUK : > 2.00 SD

Hasil analisa tersebut dapat dilihat dibawah ini :
I. Distribusi Status Gizi untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) Menggunakan Baku Rujukan WHO-2005 maupun WHO-NCHS menurut Kabupaten/Kota.

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kabupaten/Kota didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kabupaten/kota yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kabupaten/kota dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘gizi buruk’ terdapat di daerah Pesisir selatan yaitu sebesar 22 orang (10,1%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 24 orang (9,8%). Untuk prevalensi kategori status ‘gizi kurang’ juga terdapat di daerah Pesisir selatan sebesar 74 orang (10,5%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 101 orang (9,8%). Pada kategori ini terdapat perbedaan yang cukup besar antar jumlah yang dihasilkan oleh WHO-2005 dengan WHO-NCHS. Kemudian untuk prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘normal’ terdapat di Kab Solok sebesar 257 orang (7,3%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 240 orang (7,6%). Sedangkan untuk kategori status ‘gizi lebih’ terdapat di Kota solok dan Sawah Lunto sebesar 7 orang (15,6%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 7 orang (15,9%).

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kabupaten/Kota didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu tidak dalam rentang yang besar namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kabupaten/kota yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kabupaten/kota dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘pendek’ terdapat di daerah Kab Solok yaitu sebesar 141 orang (9,4%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 128 orang (10,6%). Untuk prevalensi kategori status gizi ‘normal’ terdapat di daerah Padang sebesar 242 orang (8,1%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 258 orang (7,9%).

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badanmenggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kabupaten/Kota didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu tidak dalam rentang yang besar namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kabupaten/kota yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS Kabupaten/kota dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘sangat kurang’ terdapat di daerah Padang yaitu sebesar 34 orang (26,4%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 30 orang (29,1%). Untuk prevalensi kategori status gizi ‘kurang’ juga terdapat di daerah Padang sebesar 48 orang (14,6%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 68 orang (16,6%). Pada kategori ini terdapat perbedaan yang cukup besar antar jumlah yang dihasilkan oleh WHO-2005 dengan WHO-NCHS. Kemudian untuk prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘normal’ terdapat di Kab Solok sebesar 279 orang (7,1%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 284 orang (7,3%). Sedangkan untuk kategori status gizi ‘gemuk’ terdapat di Kota solok sebesar 8 orang (8,4%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 5 orang (8,3%).


II. Distribusi Status Gizi untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) Menggunakan Baku Rujukan WHO-2005 maupun WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Ibu

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Ibu didapatkan perbedaan proporsi (jumlah atau persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Ibu yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Ibu dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘gizi buruk’ terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi yaitu sebesar 165 orang (76,0%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar180 orang (73,8%). Untuk prevalensi kategori status ‘gizi kurang’ juga terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi sebesar 527 orang (74,6%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 782 orang (75,6%). Pada kategori ini terdapat perbedaan yang cukup besar antar jumlah yang dihasilkan oleh WHO-2005 dengan WHO-NCHS. Kemudian untuk prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘normal’ terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi sebesar sebesar 2681 orang (76,3%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 2413 orang (76,4%). Sedangkan untuk kategori status ‘gizi lebih’ terdapat Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi sebesar sebesar 34 orang (75,6%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar32 orang (72,7%).

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Ibu didapatkan perbedaan proporsi (jumlah atau persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Ibu yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Ibu dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘pendek’ terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi yaitu sebesar 1120 orang (75,5%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 909 orang (75,1%). Untuk prevalensi kategori status ‘normal’ juga terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi sebesar 2287 orang (76,3%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 2498 orang (76,4%).

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Ibu didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu tidak dalam rentang yang besar namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Ibu yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Ibu dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘sangat kurang’ terdapat pada Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi yaitu sebesar 104 orang (%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 83 orang (%). Untuk prevalensi kategori status gizi ‘kurang’,’gizi normal’ dan ‘gizi lebih juga terdapat Kelompok Umur Ibu Dewasa yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi.


III. Distribusi Status Gizi untuk setiap indeks (BB/U, TB/U dan BB/TB) Menggunakan Baku Rujukan WHO-2005 maupun WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Anak

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Anak didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Anak yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Anak dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘gizi buruk’ terdapat pada Kelompok Umur Anak Baduta yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi yaitu sebesar 98 orang (45,1%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 117 orang (48%). Untuk prevalensi kategori status gizi ‘kurang’,’gizi normal’ dan ‘gizi lebih juga terdapat Kelompok Umur Anak Baduta yang mempunyai nilai extrim tinggi.

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Tinggi Badan menurut Umur menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Anak didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Anak yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Anak dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘pendek’ terdapat pada Kelompok Umur Anak Balita yaitu sebesar 527 orang (35,5%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 462 orang (38,2%). Untuk prevalensi kategori status ‘normal’ juga terdapat pada Kelompok Umur Anak Balita yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi sebesar 1876 orang (62,3%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 1941 orang (59,3%).

Berdasarkan Distribusi Frekuensi Status Gizi berdasarkan Berat Badan menurut Tinggi Badan menggunakan Baku Rujukan WHO 2005 dan WHO-NCHS menurut Kelompok Umur Anak didapatkan perbedaan proporsi (jumlah dan persentase) untuk masing-masing baku rujukan. Walaupun perbedaan itu dalam rentang yang bervariasi (besar dan kecil) namun hampir semua proporsi antara keduanya berbeda untuk masing-masing kategori dalam Kelompok Umur Anak yang sama. Dapat dilihat pada total masing-masing kategori, jumlahnya berbeda antara menggunakan baku rujukan WHO-2005 DAN WHO-NCHS. Kelompok Umur Anak dengan prevalensi status gizi tertinggi untuk kategori ‘sangat kurang’ terdapat pada Kelompok Umur Anak Baduta yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi yaitu sebesar 89 orang (69,0%) hasil WHO-2005 sedangkan hasil WHO-NCHS sebesar 82 orang (82,5%). Untuk prevalensi kategori status gizi ‘kurang’,’gizi normal’ dan ‘gizi lebih juga terdapat Kelompok Umur Anak Baduta yang mempunyai nilai terlalu extrim tinggi.

untuk lebih rinci,klik disini

Kamis, 17 Juni 2010

Perbandingan Prevalensi Status Gizi antara WHO2005 Dengan WHONCHS

Setelah melakukan pengentrian data melalui gizi comp, terdapat perbedaan hasil analisis prevalensi status gizi dengan menggunakan baku rujukan WHO 2005 dan WHO NCHS.

posting ini merupakan salah satu indikator penilaian pada mata kuliah komputer lanjut di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang.
untuk lebih lengkapnya,



Yola Rahmadhani
082013707

Perbandingan Antara Antro2005 Dengan NCHS Untuk BB/TB, TB/U, dan BB/U


I. Tabel Perbandingan Frekuensi BB/TB 2005 Dengan BB/TB NCHS

Sgt Kurus Kurus NormaL Gemuk TotaL
N % N % N % N % N %
BB/TB 2005 21 21.6 6 6.2 56 57.7 14 14.4 97 100.0
BB/TB NCHS 17 17.5 10 10.3 56 57.7 14 14.4 97 100.0

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/TB didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori sangat kurus, kurus, normal, dan gemuk.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada frekuensi masing-masing kategori.
Untuk kategori sangat kurus, pada Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih besar yaitu sebesar 21 (21.6%) dari pada NCHS yang hanya sebesar 17 (17.5%).
Untuk kategori kurus, pada Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih kecil yaitu sebesar 6 (6,2%) dibandingkan dengan NCHS yang memiliki frekuensi sebesar 10 (10.3%).
Untuk kategori normal dan gemuk, Antro2005 dan NCHS memiliki frekuensi yang sama yaitu pada kategori normal sebesar 56 (57.7%) dan pada kategori gemuk frekuensinya sebesar 14 (14.4%). Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah frekuensinya sebesar 97 (100%).

II. Tabel Perbandingan Frekuensi TB/U 2005 Dengan TB/U NCHS

Pendek NormaL TotaL
N % N % N %
TB/U 2005 8 8.2 89 91.8 97 100.0
TB/U NCHS 8 8.2 89 91.8 97 100.0

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk TB/U didapatkan 2 kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori pendek dan normal.
Namun, antara TB/U 2005 dengan TB/U NCHS memiliki persamaan pada frekuensi masing-masing kategori.
Untuk kategori pendek, Antro2005 dan NCHS memiliki frekuensi sebesar 8 (8.2%).
Untuk kategori normal, Antro2005 dan NCHS memiliki frekuensi sebesar 89 (91.8%). Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah frekuensinya sebesar 97 (100%).

III. Tabel Perbandingan Frekuensi BB/U 2005 Dengan BB/U NCHS

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih TotaL
N % N % N % N % N %
BB/TB 2005 1 1.0 7 7.2 43 44.3 46 47.4 97 100.0
BB/TB NCHS 2 2.1 10 10.3 37 38.1 48 49.5 97 100.0

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.
Namun, antara BB/U 2005 dengan BB/U NCHS memiliki perbedaan pada frekuensi masing-masing kategori.
Untuk kategori gizi buruk, pada Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih kecil yaitu sebesar 1 (1.0%) dari pada NCHS sebesar 2 (2.1%).
Untuk kategori gizi kurang, pada Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih kecil yaitu sebesar 7 (7,2%) dibandingkan dengan NCHS yang memiliki frekuensi sebesar 10 (10.3%).
Untuk kategori gizi baik, Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih besar yaitu sebesar 43 (44.3%) dibandingkan dengan NCHS yang memiliki frekuensi sebesar 37 (38.1%).
Untuk kategori gizi lebih, Antro2005 memiliki frekuensi yang lebih kecil yaitu sebesar 46 (47.4%). dibandingkan dengan NCHS yang memiliki frekuensi sebesar 48 (49.5%).Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah frekuensinya sebesar 97 (100%).



Perbandingan Antara Antro2005 Dengan NCHS Menurut Jenis Kelamin Dan Umur


A. Menurut Jenis Kelamin

I. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/TB 2005 Dengan BB/TB NCHS Menurut Jenis Kelamin

Kategori Sex TotaL
FemaLe MaLe
Sangat Kurus BB/TB 2005 8 13 21
BB/TB NCHS 7 10 17
Kurus BB/TB 2005 4 2 6
BB/TB NCHS 4 6 10
NormaL BB/TB 2005 30 26 56
BB/TB NCHS 30 26 56
Gemuk BB/TB 2005 5 9 14
BB/TB NCHS 6 8 14
TotaL BB/TB 2005 47 50 97
BB/TB NCHS 47 50 97

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/TB didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori sangat kurus, kurus, normal, dan gemuk menurut jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut jenis kelamin.
Untuk kategori sangat kurus, Antro2005 pada laki-laki berjumlah 13 sedangkan perempuan berjumlah 8. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 10 dan perempuan 7.
Untuk kategori kurus, pada Antro2005 pada laki-laki berjumlah 26 sedangkan perempuan berjumlah 4. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 6 dan perempuan 4.
Untuk kategori normal, Antro2005 dan NCHS pada laki-laki sama-sama berjumlah 26 sedangkan perempuan berjumlah 30.
Untuk kategori gemuk, Antro2005 pada laki-laki berjumlah 9 sedangkan perempuan berjumlah5. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 8 dan perempuan 6.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, laki-laki berjumlah 47 dan perempuan 50 dimana jumlah frekuensinya sebesar 97 (100%).


II. Tabel Perbandingan Pengkategorian TB/U 2005 Dengan TB/U NCHS Menurut Jenis Kelamin

Kategori Sex TotaL
FemaLe MaLe
Pendek TB/U 2005 5 3 8
TB/U NCHS 5 3 8
NormaL TB/U 2005 42 47 89
TB/U NCHS 42 47 89
TotaL TB/U 2005 47 50 97
TB/U NCHS 47 50 97


Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk TB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori pendek dan normal menurut jenis kelamin: laki-laki dan perempuan.
Namun, antara BB/U 2005 dengan BB/U NCHS tidak memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut jenis kelamin.
Untuk kategori pendek, Antro2005 dan NCHS pada laki-laki sama-sama berjumlah 3 sedangkan perempuan berjumlah 5.
Untuk kategori normal, pada Antro2005 dan NCHS pada laki-laki sama-sama berjumlah 47 sedangkan perempuan berjumlah 42.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, laki-laki berjumlah 47 dan perempuan 50 dimana jumlah frekuensinya sebesar 97 (100%).



III. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/U 2005 Dengan BB/U NCHS Menurut
Jenis Kelamin

Kategori Sex TotaL
FemaLe MaLe
Gizi Buruk BB/U 2005 0 1 1
BB/U NCHS 0 2 2
Gizi Kurang BB/U 2005 2 5 7
BB/U NCHS 4 6 10
Gizi Baik BB/U 2005 25 18 43
BB/U NCHS 21 16 37
Gizi Lebih BB/U 2005 20 26 46
BB/U NCHS 22 26 48
TotaL BB/U 2005 47 50 97
BB/U NCHS 47 50 97


Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.
Namun, antara BB/U 2005 dengan BB/U NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut jenis kelamin.
Untuk kategori gizi buruk, Antro2005 pada laki-laki berjumlah 1sedangkan perempuan tidak ada. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 2 dan perempuan juga tidak ada.
Untuk kategori gizi kurang, pada Antro2005 pada laki-laki berjumlah 5 sedangkan perempuan 2. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 6 dan perempuan 4.
Untuk kategori gizi baik, pada Antro2005 pada laki-laki berjumlah18 sedangkan perempuan 25. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 16 dan perempuan 21.
Untuk kategori gizi lebih, pada Antro2005 pada laki-laki berjumlah 26 sedangkan perempuan 20. Sementara pada NCHS, laki-laki berjumlah 26 dan perempuan 22.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, laki-laki berjumlah 47 dan perempuan 50 dimana jumlah frekuensinya sebesar 97 (100%).



B. Menurut Umur Dalam Tahun

I. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/TB 2005 Dengan BB/TB NCHS Menurut Umur Dalam Tahun

Kategori Umur DaLam Tahun TotaL
Bayi 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun
Sgt Kurus BB/TB 2005 13 7 1 0 0 21
BB/TB NCHS 12 4 1 0 0 17
Kurus BB/TB 2005 1 4 1 0 0 6
BB/TB NCHS 3 7 0 0 0 10
NormaL BB/TB 2005 9 16 19 10 2 56
BB/TB NCHS 9 16 20 9 2 56
Gemuk BB/TB 2005 1 1 10 2 0 14
BB/TB NCHS 0 1 10 3 0 14
TotaL BB/TB 2005 24 28 31 12 2 97
BB/TB NCHS 24 28 31 12 2 97

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/TB didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori sangat kurus, kurus, normal, dan gemuk menurut kelompok umur dalam tahun : bayi, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori sangat kurus, Antro2005 umur bayi sebesar 13, umur 1 tahun sebesar 7, umur 2 tahun sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 12, umur 1 tahun sebesar 4, umur 2 tahun sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori kurus, pada Antro2005. umur bayi sebesar 1, umur 1 tahun sebesar 4, umur 2 tahun sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 3, umur 1 tahun sebesar 7, umur 2, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori normal, Antro2005 umur bayi sebesar 9, umur 1 tahun sebesar 16, umur 2 tahun sebesar 19, umur 3 tahun sebesar 10 dan 4 tahun tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 9, umur 1 tahun sebesar 16, umur 2 tahun sebesar 20, umur 3 sebesar 9 dan 4 tahun sebesar 2.
Untuk kategori gemuk, Antro2005 umur bayi sebesar 1, umur 1 tahun sebesar 1, umur 2 tahun sebesar 10, umur 3 tahun sebesar 2 dan 4 tahun tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi, tidak ada, umur 1 tahun sebesar 1, umur 2 tahun sebesar 10, umur 3 sebesar 3 dan 4 tahun tidak ada.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 24, umur 1 tahun sebesar 28, umur 2 tahun sebesar 31, umur 3 tahun sebesar 12 dan 4 tahun sebesar 2.

II. Tabel Perbandingan Pengkategorian TB/U 2005 Dengan TB/U NCHS Menurut
Umur Dalam Tahun

Kategori Umur Dalam Tahun TotaL
Bayi 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun
Pendek TB/U 2005 1 2 5 0 0 8
TB/U NCHS 1 2 5 0 0 8
NormaL TB/U 2005 23 26 26 12 2 89
TB/U NCHS 23 26 26 12 2 89
TotaL TB/U 2005 24 28 31 12 2 97
TB/U NCHS 24 28 31 12 2 97



Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk TB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori pendek dan normal menurut kelompok umur dalam tahun : bayi, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS tidak memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori pendek, Antro2005 dan NCHS umur bayi sebesar 1, umur 1 tahun sebesar2, umur 2 tahun sebesar 5, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori normal, pada Antro2005 dan NCHS umur bayi sebesar 23, umur 1 tahun sebesar 26, umur 2 tahun sebesar26, umur 3 tahun sebesar 12 dan 4 tahun sebesar 2..
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 24, umur 1 tahun sebesar 28, umur 2 tahun sebesar 31, umur 3 tahun sebesar 12 dan 4 tahun sebesar 2.



III. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/U 2005 Dengan BB/U NCHS Menurut Umur Dalam Tahun

Kategori Umur DaLam Tahun TotaL
Bayi 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun
Gz Buruk BB/U 2005 0 0 1 0 0 1
BB/U NCHS 0 1 1 0 0 2
Gz Kurang BB/U 2005 4 3 0 0 0 7
BB/U NCHS 7 2 1 0 0 10
Gizi Baik BB/U 2005 18 15 8 1 1 43
BB/U NCHS 15 15 7 0 0 37
Gizi Lebih BB/U 2005 2 10 22 11 1 46
BB/U NCHS 2 10 22 12 2 48
TotaL BB/U 2005 24 28 31 12 2 97
BB/U NCHS 24 28 31 12 2 97

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.menurut kelompok umur dalam tahun : bayi, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori gizi buruk, Antro2005 umur bayi, umur 1 tahun tidak ada, umur 2 tahun sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi tidak ada, umur 1 tahun sebesar 1, umur 2 tahun sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori gizi kurang, pada Antro2005. umur bayi sebesar 4, umur 1 tahun sebesar3, umur 2, umur 3 dan 4 tahun tidak ada Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 7, umur 1 tahun sebesar 2, umur 2 sebesar 1, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori gizi baik, Antro2005 umur bayi sebesar 18, umur 1 tahun sebesar 15, umur 2 tahun sebesar 8, umur 3 tahun sebesar 1 dan 4 tahun sebesar 1. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 15, umur 1 tahun sebesar 15, umur 2 tahun sebesar 7, umur 3 dan 4 tahun tidak ada.
Untuk kategori gizi lebih, Antro2005 umur bayi sebesar 2, umur 1 tahun sebesar 10, umur 2 tahun sebesar 22, umur 3 tahun sebesar 11 dan 4 tahun sebesar 1. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 2, umur 1 tahun sebesar 10, umur 2 tahun sebesar 22, umur 3 sebesar 12 dan 4 tahun sebesar .
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 24, umur 1 tahun sebesar 28, umur 2 tahun sebesar 31, umur 3 tahun sebesar 12 dan 4 tahun sebesar 2.



C. Menurut Pengkategorian Umur

I. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/TB 2005 Dengan BB/TB NCHS Menurut Pengkategorian Umur

Pengkategorian Umur TotaL
Bayi Baduta Batita BaLita
Sgt Kurus BB/TB 2005 13 8 0 0 21
BB/TB NCHS 12 5 0 0 17
Kurus BB/TB 2005 1 5 0 0 6
BB/TB NCHS 3 7 0 0 10
NormaL BB/TB 2005 5 39 10 2 56
BB/TB NCHS 5 40 9 2 56
Gemuk BB/TB 2005 1 11 2 0 14
BB/TB NCHS 0 11 3 0 14
TotaL BB/TB 2005 20 63 12 2 97
BB/TB NCHS 20 63 12 2 97

Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/TB didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori sangat kurus, kurus, normal, dan gemuk menurut pengkategorian umur: bayi, baduta, batita, balita.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori sangat kurus, Antro2005 umur bayi sebesar 13, baduta sebesar 8, batita dan balita tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 12, baduta sebesar 5, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori kurus, pada Antro2005. umur bayi sebesar 1, baduta sebesar5, batita dan balita tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 3, baduta sebesar 7, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori normal, Antro2005 umur bayi sebesar 5, baduta sebesar 39, batita sebesar 10, balita 2. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 5, baduta sebesar 40, batita sebesar 9, balita sebesar 2.
Untuk kategori gemuk, Antro2005 umur bayi sebesar 1, baduta sebesar 11, batita sebesar 2, balita tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi tidak ada, baduta sebesar 11, batita sebesar 3, balita tidak ada.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 20, baduta sebesar 63, batita sebesar 12, balita sebesar 2.

II. Tabel Perbandingan Pengkategorian TB/U 2005 Dengan TB/U NCHS Menurut Pengkategorian Umur

Pengkategorian Umur TotaL
Bayi Baduta Batita BaLita
Pendek TB/U 2005 1 7 0 0 8
TB/U NCHS 1 7 0 0 8
NormaL TB/U 2005 19 56 12 2 89
TB/U NCHS 19 56 12 2 89
TotaL TB/U 2005 20 63 12 2 97
TB/U NCHS 20 63 12 2 97


Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk TB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori pendek dan normal menurut pengkategorian umur: bayi, baduta, batita, balita.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS tidak memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori pendek, Antro2005 dan NCHS umur bayi sebesar 1, baduta sebesar 7, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori normal, pada Antro2005 dan NCHS umur bayi sebesar 19, baduta sebesar 56, batita sebesar 12, balita sebesar 2..
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 20, baduta sebesar 63, batita sebesar 12, balita sebesar 2.


III. Tabel Perbandingan Pengkategorian BB/U 2005 Dengan BB/U NCHS Menurut Pengkategorian Umur

Pengkategorian Umur TotaL
Bayi Baduta Batita BaLita
Gizi Buruk BB/U 2005 0 1 0 0 1
BB/U NCHS 0 2 0 0 2
Gizi Kurang BB/U 2005 4 3 0 0 7
BB/U NCHS 7 3 0 0 10
Gizi Baik BB/U 2005 14 27 1 1 43
BB/U NCHS 11 26 0 0 37
Gizi Lebih BB/U 2005 2 32 11 1 46
BB/U NCHS 2 32 12 2 48
TotaL BB/U 2005 20 63 12 2 97
BB/U NCHS 20 63 12 2 97


Dilihat dari tabel di atas, perbandinga antara Antro2005 dengan NCHS untuk BB/U didapatkan kategori-kategori yang dapat digunakan untuk menilai status gizi seseorang yaitu : kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih.menurut pengkategorian umur: bayi, baduta, batita, balita.
Namun, antara BB/TB 2005 dengan BB/TB NCHS memiliki perbedaan pada jumlah masing-masing kategori menurut kelompok umur dalam tahun.
Untuk kategori gizi buruk, Antro2005 umur bayi tidak ada, baduta sebesar 1, batita dan balita tidak ada. Sementara pada NCHS, umur bayi tidak ada, baduta sebesar 2, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori gizi kurang, pada Antro2005. umur bayi sebesar 4, baduta sebesar3, batita dan balita tidak ada Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 7, baduta sebesar 3, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori gizi baik, Antro2005 umur bayi sebesar 14, baduta sebesar 27, batita sebesar 1, balita sebesar 1. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 11, baduta sebesar 26, batita dan balita tidak ada.
Untuk kategori gizi lebih, Antro2005 umur bayi sebesar 2, baduta sebesar 32, batita sebesar 11, balita sebesar 1. Sementara pada NCHS, umur bayi sebesar 2, baduta sebesar 32, batita sebesar 12, balita sebesar 2.
Jadi, total dari semua data yang sudah dikumpul dan diolah, umur bayi sebesar 20, baduta sebesar 63, batita sebesar 12, balita sebesar 2.

Jumat, 26 Februari 2010

UAS

dari ujian akhir semester kemarin kami mahasiswa tgkt 2 mendptkan ujian praktek kompter tentg mc.excel yang datanya dapat klik disini

dan tentang mc. power point,,, yang mana datanya tersebut dapat klik disini...

dan juga tentang mc.office juga dapat klik disini.....
selamat mencoba yah.............

Senin, 11 Januari 2010

horeeee

Akhirnya ketemu jg msalahnya ..
hehe blogg aga siap untuk dinilai ..
mudah2an aj dpat nilai yang bagus ..

Thanks for :
1. Allah Swt ,yg selalu membantu n melindungi d setiap langkah q .
2. My mom ,D wonder woman in d World .
3. Dosen Pembimbing dalam pmbuatan blogg ne .
4. My lovely friend yang b'pngaruh bsar dlam pembuatan blogg ne .

i lope u all .........

Senin, 04 Januari 2010

NUTRISURVEY

Situs ini berisi beberapa program untuk perhitungan gizi dan survei. Website ini juga berisi koleksi database makanan dari seluruh dunia yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam perangkat lunak. Penelitian yang telah dilkakukan oleh para ahli dari seluruh dunia dapat dilihat hasilnya dalam situs ini. Situs ini pasti akan sangat berguna bagi yang melakukan penelitian dibidang kesehatan terutama yang berkaitan dengan gizi. Kami telah menyediakan situsnya agar dapat mudah diakses oleh siapapun, kunjungi http://nutrisurvey.de atau klik disini
Jika Anda menemukan program-program ini berguna jangan ragu untuk merekomendasikan hal ini kepada pengguna potensial lainnya.Semoga situs ini dapat menambah wawasan anda. "SELAMAT MENCOBA"

Senin, 28 Desember 2009

Software

epidata adalah sebuah software kecil yang sangat powerful dalam manajemen data tahap awal.Tahap awal yang dimaksud mulai dari pembuatan kuesioner,template.

software epi data dapat dicopy secara bebas tanpa harus membayar lisensi oleh karena soft ware ini didanai pembuyatannya oleh sebuah lembaga untuk kemanfaatn penelitian didenmark.Epidata merupakan lanjutan dari epi info,namun oleh lembaga yang terpisah.

Beda dengan epi data yang sudah GUI yang jalan diwindows sudah mendukung karakteristik komputer 32 bit.master program epi data bisa anda dapatkan secara gratis di http://epidata.dk atau klik disini untuk langsung mendownloadnya sumbernya berupa 1 file EXE yang sudah siap di instalasi simpan kedalam flash disk,kemudian instal k PC anada.SELAMAT MENIKMATI

Senin, 21 Desember 2009

Kq ke Gne ??

Kenapa hruz px a9 yg G bisa dbuka ..? Px tmand2 yg laen bisa kq ..

Mank se nama blog a9 berbeda dengan tmand2 yg laen , pe kn blog a9 ntu mse bisa aktip . ne aj lg tulis2 d blog a9 .
Dmn y mslahx ?????????
Someone whos understand with my problem , Help me please !!!!!!!